nuffnang ads

Saturday, October 30, 2010

Halloween

Sejarah Perayaan Halloween
Meskipun Haloween mungkin tidak populer di negara kita, namun hampir semua orang tahu bahwa Halloween adalah hari di mana semua orang (di Amerika tentunya) berpakain seperti hantu dan menghias rumah dengan berbagai macam hal yang menyeramkan.
Salah satu benda yang selalu ditemui pada hari ini adalah dengan adanya Jack O’Lantern,  hiasan yang dibuat dari labu yang diisi dengan lilin atau lampu yang menyala. Labu tadi biasanya diukir dengan bentuk yang menyeramkan.
Selain Jack O’Lantern tadi, berbagai hiasan seram lain seperti kelawar, tengkorak atau tulang belulang, sarang labah-labah juga turut dapat kita temui pada malam tersebut.
Banyak teori yang berkembang mengenai Halloween ini, tapi teori yang paling banyak diterima adalah bahwa perayaan Halloween ini berasal dari perayaan bangsa Galia kuno yang disebut Samhain, yang secara kasar berarti “Akhir Musim Panas”.
Perayaan ini dipercaya sebagai berakhirnya “masa terang” (musim bunga dan musim panas) dan dimulainya “masa gelap” (musim luruh dan musim dingin).
Bangsa Galia kuno percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, atau di hari Samhain tadi, jurang antara dunia nyata dan dunia gaib amat hampir sekali, sehinggakan makluk dunia gaib dapat menyeberang masuk ke alam kita.
Pada perayaan Samhain, biasanya para penduduk Galia kuno akan mengadakan perayaan besar bagi nenek moyang mereka yang sudah lama meninggal dan “mengundang” mereka untuk duduk makan bersama, sedangkan arwah atau makhluk gaib yang jahat akan diusir dari kediaman mereka.
Untuk  menjauhkan arwah atau makhluk gaib jahat dari  menyebarkan pengaruh negatif di kalangan mereka, maka para penduduk akan memakai topeng dengan wajah buruk atau berhias seperti makhluk gaib jahat tadi, sehingga makhluk gaib jahat tadi menganggap bahwa mereka tidak seharusnya diganggu dan membiarkan perayaan itu  berlangsung dengan meriah.
Dari tradisi dan kepercayaan inilah tradisi mengenakan kostum pada malam halloween  berkembang sampai sekarang, walaupun begitu halloween pada zaman sekarang tidak lagi terikat pada kostum yang seram sahaja, tapi berbagai kostum unik mulai dari binatang sehinggalah sampai kepada watak superhero atau bahkan watak kartun.
Kalau Begitu, Bagaimana Namanya Boleh Berubah Menjadi Halloween?
Ternyata nama Halloween ini berasal dari usaha Gereja pada masa itu untuk menghentikan penduduk dari merayakan hari perayaan Samhain yang dianggap bertentangan dengan perayaan Nasrani.
Gereja mengadaptasi perayaan Samhain menjadi Hari Para Orang Suci (All Hallows Evening), dengan harapan para penduduk Galia di masa itu akan meninggalkan perayaan yang dianggap tidak gerejawi.
Dari nama All Hallows Evening, penduduk menyingkatnya menjadi Hallow’s Even, dan makin lama nama yang ada makin pendek sehingga menjadi Halloween.
Uniknya, walaupun nama dan perayaannya menjadi perayaan gerejawi, Gereja tetap tidak dapat mengubah bentuk dan tradisi yang ada di dalam perayaan ini.

(gambar :Jack O’Lantern)
Apa Itu Jack O’Lantern ?   

Jack O’Lantern ini merupakan legenda dari Ireland . Legenda ini berkisar tentang seorang petani yang pemalas dan suka menipu, yang berjaya menipu syaitan.
Ia berjaya membuat syaitan naik ke atas pokok dan kemudian mengukir bentuk Salib di dahan pokok  tadi, sehingga syaitan tidak lagi boleh turun dengan dari pokok itu.
Pada saat kematiannya, Jack tidak diterima di Surga, karena sikapnya yang suka berbohong dan berbagai lagi perangai buruk yang dia lakukan semasa hayatnya, tapi syaitan juga tidak menerima Jack untuk masuk Neraka karena marah pernah ditipu oleh Jack.
Tapi akhirnya syaitan itu berbaik hati (atau makin jahat) dengan memberikan sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam kegelapan, karena tidak dapat diterima di Surga ataupun Neraka. Lilin tadi ditempatkan di dalam Turnip (sejenis lobak).
Para pendatang dari Ireland yang  datang berhijrah ke Amerika berusaha untuk terus mempertahankan tradisi ini, sayangnya, di Amerika amat sukar untuk mejumpai Turnip ini , sehingga mereka akhirnya memilih sayuran lain yang ada, dan bisa menggantikan Turnip.
Pilihan akhirnya jatuh ke labu (pumpkin) yang lebih banyak dan mudah ditemui di Amerika. Dari sini lah, Jack O’Lantern dari labu kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.
Pernah Mendengar Trick or Treat?
Salah satu tradisi unik di Amerika untuk menyambut Halloween adalah Trick or Treat. Anak-anak akan berjalan dari rumah ke rumah dengan kostum unik sambil membawa bakul kecil, dan mengetuk pintu sambil meneriakkan “Trick or treaaaat”.
Sebenarnya hal ini adalah ancaman, karena arti aslinya adalah, jika anda tidak memberikan “treat” iaitu makanan, kami akan melakukan “trick” atau kenakalan terhadap rumah tadi. Pemilik rumah akan keluar dan menghadiahkan berbagai makanan manis seperti coklat atau gula-gula dalam bakul mereka.
Tradisi ini dipercaya muncul di Eropa pada abad ke 9, sebagai bentuk yang modern dari “Soul Day” yang awalnya dirayakan pada 2 November.
Pada hari “Soul Day” tadi, para pengemis akan berjalan dari desa ke desa untuk meminta “Soul Cake” yang dibuat dari potongan roti berbentuk segi empat dengan isi Currant (sejenis anggur manis). “Soul Cake” tadi adalah bayaran yang diterima oleh pengemis tadi untuk mendoakan arwah keluarga yang sudah meninggal.

Halloween & Islam
Terdapat banyak percanggahan dalam perayaan Halloween dari sudut agama. Antaranya, perayaan ini adalah diatas kepercayaan bahaya pada tarikh 31 oktober, jurang antara dunia nyata dan dunia roh adalah agak samar. Maksudnya, roh boleh berkomunikasi dengan manusia. Dipercayai pada malam halloween adalah malam dimana ruh kembali kerumah masing-masing untuk melawat sanak saudara dan kaum kerabat. Malam Halloween juga merupakan malam untuk menilik nasib, perbuatan menilik nasib dan mempercayainya adalah jelas bertentangan dengan ajaran Islam. Terdapat banyak lagi sambutan dan aktiviti ritual sepanjang sambutan Halloween yang bercanggah dengan kepercayaan Islam.
Teras kepada sambutan Halloween juga bercanggah dengan ajaran Islam. Sejarah awal sambutan Halloween sebahgiannya adalah berteraskan kepercayaan bahawa semangat ruh jahat yang mempunyai kuasa untuk merosakkan tanaman dan mampu membuatkan seseorang jatuh sakit.
Hujjah dan Dalil
Islam sangat prihatin dan menghendaki supaya umatnya mempunyai identiti yang tersendiri dan berbeza dengan identiti umat yang lain. Kerana itu penghayatan akidah Islam, pelaksanaan ibadah, muamalah dan akhlak serta tradisi-tradisi yang ada pada umat Islam tidak boleh sama dan serupa dengan umat lain. Dalam erti kata lain umat Islam tidak boleh mencampur adukkan akidah dan peribadatan agamanya dengan akidah dan peribadatan agama lain. Ini berdasarkan firman Allah S.W.T. ;
Bermaksud:
“Katakanlah (wahai Muhammad): Hai orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah dan kamu tidak mahu menyembah (Allah) apa yang aku sembah. Dan aku tidak akan beribadat secara kamu beribadat dan kamu pula tidak mahu beribadat secara aku beribadat. Bagi kamu agama kamu, dan bagi aku agamaku.”
(Al-Kafirun ayat 1-6)
Demikian juga penampilan peribadi umat Islam tidak boleh sama dengan umat lain dalam hal-hal bersifat individu, misalnya dalam hal berpakaian, minuman, hiasan rumah, gaya hidup, penampilan dan sebagainya. Hukum Islam jelas dalam hal melarang umatnya meniru atau menyerupai budaya dan cara hidup orang bukan Islam. Ini berdasarkan hadith Rasulullah S.A.W. bermaksud :
“Sesiapa yang mengamalkan perkara yang bukan dari pada amalan kami maka ia akan ditolak.”
( Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Bagi tiap-tiap umat, Kami adakan satu syariat yang tertentu untuk mereka ikuti dan jalankan, maka janganlah ahli-ahli syariat yang lain membantahmu dalam urusan syariatmu dan serulah (wahai Muhammad) umat manusia kepada agama Tuhanmu, kerana sesungguhnya engkau adalah berada di atas jalan yang lurus.
(Al-Hajj ayat 67)
Kesimpulan
Sebagai kesimpulannya, budaya dan amalan meraikan Halloween adalah DILARANG SAMA SEKALI oleh agama Islam. Ini adalah kerana perayaan tersebut mengandungi unsur-unsur ritual dan kepercayaan agama Kristian.

0 comments:

Post a Comment

login wang

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...